Setelah sukses besar dari dua karya sebelumnya "Ranjang Besi" dan "Tusuk Konde", kini Teater Opera Jawa hadir dengan "Selendang Merah", bagian terakhir dari Trilogi Opera Jawa yang disutradarai oleh Garin Nugroho, Musik Komposer Rahayu Supanggah, Koreografer Anggono Kusumo dan Danang Pamungkas.
Masih berdasarkan epik Ramayana, percintaan Rama dan Shinta, kali ini Opera Jawa: Selendang Merah membawa kisah cinta segitiga antara Tuan Ledek Tayub, Istri Ledek Tayub bernama Sri Ledek dengan Ledek Ketek (metafor dari kera putih/hanoman), kisah berawal dari seekor monyet (Ledek Ketek/Hanoman ) yang diburu dan ditangkap oleh kelompok ledek tayub keliling dipimpin oleh laki-laki kejam bernama Tuan Ledek, beristrikan seorang penari tayub yang disebut Sriledek. Kelompok Ledek Tayub melakukan perjalanan , dalam perjalanan Ledek Tayub memeras tenaga Hanoman secara brutal, diam-diam Sriledek istri tuan Ledek Tayub semakin menemukan percintaan liarnya dengan Hanoman. akhir cerita, Hanoman menemukan tiwikramanya dalam penyiksaan tuan Ledek Tayub dan percumbuan dengan Sri Ledek.
Masih berdasarkan epik Ramayana, percintaan Rama dan Shinta, kali ini Opera Jawa: Selendang Merah membawa kisah cinta segitiga antara Tuan Ledek Tayub, Istri Ledek Tayub bernama Sri Ledek dengan Ledek Ketek (metafor dari kera putih/hanoman), kisah berawal dari seekor monyet (Ledek Ketek/Hanoman ) yang diburu dan ditangkap oleh kelompok ledek tayub keliling dipimpin oleh laki-laki kejam bernama Tuan Ledek, beristrikan seorang penari tayub yang disebut Sriledek. Kelompok Ledek Tayub melakukan perjalanan , dalam perjalanan Ledek Tayub memeras tenaga Hanoman secara brutal, diam-diam Sriledek istri tuan Ledek Tayub semakin menemukan percintaan liarnya dengan Hanoman. akhir cerita, Hanoman menemukan tiwikramanya dalam penyiksaan tuan Ledek Tayub dan percumbuan dengan Sri Ledek.
Opera Jawa trilogi ke tiga ini ingin mengisyaratkan dunia yang jungkir balik, yakni ketika perilaku manusia sudah tidak dapat dikendalikan lagi, sementara yang berkuasa tidak berpihak pada kaum yang lemah, maka semua kehidupan layaknya sirkus, serba jungkir balik penuh tragedi dan ketidakterdugaan.
Jika Opera Jawa satu "Ranjang Besi" medium utamanya adalah ranjang dan Opera Jawa dua “Tusuk Konde” medium utamanya adalah kukusan dan tusuk konde, maka Opera Jawa tiga ini medium utamanya adalah selendang merah.
“Selendang mempunyai arti dan peran khusus dalam seni pertunjukan Indonesia terlebih di Jawa. Maka banyak muncul pengertian penuh beragam makna berkait dengan kata selendang alias sampur dalam Bahasa Jawa. Dalam pertunjukan ini, selendang itulah yang membawa dunia jadi jungkir balik, maka semua tak lagi pada tempatnya.” – Garin Nugroho
Seni pertunjukan Jawa mengalami erosi yang besar, saat ini sulit menemukan seniman Jawa yang orisinil dan mumpuni. Opera Jawa ingin menemukan dan menampilkan seniman-seniman itu.
Opera Jawa merupakan ensiklopedi seni vokal dan tari yang diambil dari berbagai khasanah seni serta geografi seperti gunung, pesisir laut, sawah yang diambil dari Solo, Jogja, Klaten, Banyumas, Boyolali dll.
Opera Jawa merupakan wujud hubungan antara Budaya Jawa dengan Islam, Hindu dan dengan berbagai seni pertunjukan saat ini seperti ketoprak, campursari, musik jazz.
Opera Jawa: Selendang Merah akan dipentaskan di:
Solo
Teater Besar, Institut Seni Surakarta-Minggu, 7 April 2013
Pukul 19.00 wib
Harga Tiket Pertunjukan Solo;
- VVIP : Rp 200.000,-
- VIP : Rp 100.000,-
- Kelas I : Rp 50.000,-
- Mahasiswa : Rp 25.000,-
Untuk Pembelian tiket pertunjukan khusus di Solo, silahkan hubungi:
- Seratan Antik Batik, Jl. Ahmad Dahlan 07 Nonongan - depan hotel Keprabon,
0271-643727;
- Lobby Teater Besar ISI Surakarta:
Muklis 0856 4714 6402 ;
Fafa 0877 3610 1146
Jakarta
Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta-Sabtu, 13 April 2013
Pertunjukan 1 : pukul 16.00 wib
Pertunjukan 2 : pukul 19.00 wib
Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta-Minggu, 14 April 2013
Pukul 19.00 wib
Harga Tiket Pertunjukan Jakarta;
- VIP : Rp 500.000,-
- Gold : Rp 300.000,-
- Silver : Rp 200.000,-
- Tribune : Rp 100.000,-
Untuk Pembelian tiket pertunjukan khusus di Jakarta, silahkan hubungi
SET Film
Ruko Kebayoran Arcade, Blok C1/23, Sektor 7, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan
Tel. 021 74870866; 087809458760; 0812 1241 6282
Tiket Online: www.mybooking.co.id ; rajakarcis.com
Tiket Online: www.mybooking.co.id ; rajakarcis.com
e-mail. operajawa.tiket@gmail.com